Memasuki usia 1 tahun, anak biasanya akan menjadi lebih pemilih saat makan. Setelah melewati 6 bulan masa MPASI, anak yang sudah mencicipi beragam rasa akan dapat menentukan makanan apa yang ia sukai dan tidak sukai.
Beruntung jika kamu memiliki anak yang relatif mudah dalam makan. Namun, jika si kecil termasuk dalam kategori picky eater, memberikan asupan ringan berupa cemilan dapat menjadi solusi pemenuhan asupan anak. Salah satu camilan yang paling disukai anak adalah biskuit.
Rasanya juga beragam, ada original, susu, pisang dll. Byan baru nyobain dua rasa yaitu original dan susu dari 2 jenis merek berbeda (tapi bentuk dan tekstur biskuitnya tetap sama).
Namuuuuun...jika dijadikan bubur rasanya jadi kemanisan, lebih enak kalo dimakan biskuitnya saja. Tapi disaat umur Byan yang masih 6 bulan, dia masih belum terlalu bisa memegang biskuit dengan bentuk bulat seperti ini.
Selalu lepas. Padahal dia suka banget lhoo, sampe mangap-mangap. Kan capek juga kalo aku pegangin terus. Naaah kalo diseduh dijadiin bubur, dia malah kurang suka.
Pernah sekali biskuitnya aku potong dua biar bisa dipegang sama tangan mungilnya, eh malah remah-remahnya berserakan kemana-mana. Sampe masuk ke mata cobaaa..hiks. Bahaya banget kaaann. Pernah juga pas ngemut-ngemut eh biskuitnya patah karena lembek, nyangkut ditenggorokan malah jadi muntah.
Kenapa Biskuit Milna yang saya pilih?
Yang pertama, karena Milna sesuai dengan regulasi SNI 01-7111-1-2005 butir ke-5, yang menyebutkan bahwa semua produk MPASI tidak boleh menggunakan bahan pengawet. Sehingga semua produk makanannya hanya bisa disimpan hingga 18 bulan dari mulai proses produksi.
Yang kedua, dengan memperhatikan MPASI fortifikasinya, Milna memiliki formulasi khusus yang memiliki unsur zat besi, vitamin mineral, kalsium dan vitamin C yang dibutuhkan untuk perkembangan bayi. Jadi, jangan takut kebutuhan zat gini anak tidak tercukupi.
Milna dibawah Kalbe Nutritional memiliki produk bayi mulai umur 6 bulan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi si kecil agar bisa tumbuh kembang optimal sesuai tahapan usianya. Kemasannya dan cara membuatnya juga praktis, bisa kita bawa saat pergi keluar rumah.
Dan ternyata pilihan saya tepat, alhamdulillah hingga umur 21 bulan ini Raffi makannya tidak pernah milih-milih, jarang GTM dan tidak picky eater. Bahagia loh, kalau anak makannya lahaappp...
Ya sudah lah sisa biskuitnya diabisin sama bundanya aja biar nggak mubazir (padahal emaknya yang doyan, haha). Mungkin nanti kalo Byan udah agak gedean dan pegangannya udah mantap, bisa dicoba lagi. Biar ada cemilan disaat dia bersantai disore hari sembari menonton TV.
No comments:
Post a Comment